top of page
Catatan Sabilul Quran.jpeg
9 Okt 2020

KEUTAMAAN DAN URGENSI MENGHAFAL AL QUR’AN


Syafa’at bagi Shahibul Qur’an
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim, dari Abu Umamah Al-Bahili)
Ahlul Qur’an atau Shahibul Qur’an adalah orang yang membaca (mempelajari ) Al-Qur’an dan mengamalkan hukum-hukumnya serta beradab dengan adab-adabnya. (Bahjatun Nazhirin II/225, 230)

Derajat di surga tergantung pada hafalan Al-Qur’an
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ: اقْرَأْ وَارْتَقِ، وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا، فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ هَا
Dikatakan kepada Shahibul Qur’an (di akhirat): “Bacalah dan naiklah ke surga serta tartilkan (bacaanmu) sebagai mana engkau tartilkan sewaktu di dunia. Sesungguhya kedudukan dan tempat tinggalmu (di surga) akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Imam Tarmidzi, abu Dawud, dari Abdullah bin Amru bin Ash رضي الله عنهم)

Derajat surga yang didapatkan seseorang tergantung pada banyaknya hafalan Al-Qur’an di dunia, bukan pada banyaknya bacaannya, sebagaimana disangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi para penghafal Al-Qur’an. Namun dengan syarat ia menghafalkan Al-Qur’an untuk mengharap wajah Allah tabaaraka wa ta’ala, bukan untuk tujuan dunia. (Silsilah Ash Shahihah, 5/281)

Sebaik-baik manusia yang Allah angkat derajatnya di dunia
Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (H. Bukhari)

أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Ahli Al-Qur’an adalah Ahlullah dan merupakan orang-orang yang istimewa (khusus) bagiNya.” (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, Al-Hakim).


Membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang agung
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barangsiapa yang membaca 1 huruf dari Al-Qur’an, maka baginya 1 kebaikan dan 1 kebaikan dilipatgandakan 10x lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At Tirmidzi 2910)

Meneladani Nabi
“Rasulullah shallaAllahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR Bukhari, no 6)

Bekal dan modal mempelajari agama
Ibnu ‘Abdil Barr mengatakan, Al Khotib Al-Baghdadi berkata:
“Selayaknya bagi setiap penuntut ilmu memulai dari menghafalkan Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah ilmu yang paling mulia dan yang paling pantas didahulukan.” (Al Jaami’ li Akhlaqir Rowi Li Aadabis Sami’)

Menjaga Kemurnian Al-Qur’an
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)

Al-Qur’an adalah Obat
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ
“Katakanlah: “Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Fushshilat: 44)

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
“Dan kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Isra: 82)

Yayasan Sabilul Qur'an
Kembali ke Berita...
bottom of page