عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري

Dari sahabat Ustman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Lembaga pendidikan Al-Qur’an tentu sangat mengharapkan keutamaan yang disebutkan dalam hadits tersebut. Menjadi manusia terbaik dengan mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya kepada yang lain. Pengajar yang ideal senantiasa berusaha melakukan persiapan terbaik, salah satunya penguasaan metode pengajaran.

Untuk itu, Yayasan Sabilul Qur’an mengadakan Pelatihan Pengajaran Metode Iqro’ pada 16 November 2019. Narasumber pelatihan ini langsung dari lembaga yang menyusun metode Iqro’, yakni Balai Penelitian & Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis Al-Qur`an LPTQ Nasional DIY, Yayasan Team Tadarus “AMM” Yogyakarta. Dalam hal ini diwakili oleh Ustadz Evan Riyanto Arifin, S.Pd. Ada tiga materi utama yang disampaikan: i) Teknik Pengajaran Metode Iqra, ii) Manajemen Pengelolaan Kelas, iii) Pengajaran Iqro Klasikal & Problem Solving.

Kegiatan ini dihadiri Ketua dan Pembina Yayasan Sabilul Qur’an, seluruh tenaga pengajar SDIT dan Taman Tahfizh Sabilul Qur’an, perwakilan tenaga pengajar Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an, dan juga perwakilan Taman Tahfizh Sabilul Qur’an Sumedang. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan pengajaran baca tulis Al-Quran dengan metode Iqro di Taman Tahfizh dan SDIT Tahfizh Sabilul Qur`an dapat berjalan dengan lebih optimal.