top of page
14 Apr 2020
Catatan Sabilul Qur'an
Pesantren Tahfidz Sabilul Qur’an Cirebon yang terletak di jalan Sekar Kemuning nomor 05 RT. 01 RW. 13 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon adalah lembaga yang bergerak di pendidikan dengan metode dan kurikulum berbasis tahfizh al-Qur’an. Mengapa berbasih tahfizh al-Qur’an?
Karena dengan metode berbasis tahfizh, santri akan terbiasa untuk menghafal dan bersemangat dalam menjalankan tugas tugas belajar, ekstrakurikuler, olahraga dan berbagai kegiatan pesantren. Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an Cirebon terus berkomitmen dalam metode mendidik sesuai dengan usia dan potensi yang anak miliki, karena bagaimanapun setiap manusia yang lahir di dunia ini adalah manusia yang terbaik, selama dia beriman dan beramal soleh.
Maka Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an memandang santri dengan cara pandang, bahwa setiap orang yang lahir dan beriman harus terus menerus dibiasakan untuk berbuat baik: baik saat dengan orang tua, dengan keluarga, dengan kawan, mapun dengan tetangga. Sehingga pola pikir dan cara memandang hidup: hidup itu berbuat baik. Cara berbuat baik sangatlah banyak sekali, dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali semuanya adalah lahan amal untuk terus berusaha memberi yang terbaik.
Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an sangat memperhatikan waktu, agar para santri bisa memaksimalkan kemampuan diri, serta mengasah bakat dan potensinya. Waktu yang disediakan diolah untuk terus berlatih dan terus berlatih, sampai menjadi kebiasaan baik dan karakter pribadi yang solih.
Dari mulai bangun pagi, santri dibiasakan untuk latihan tahajud. Sholat tahajjud tidak datang begitu saja apalagi usia usia muda dan hidup di zaman ini, era digital di mana semua serba cepat dan mudah. Maka dari itu, membiasakan anak untuk tahajud adalah proses, bukan sekedar jadwal dan tulisan tulisan anjuran tahajud. Jadwal dan tulisan anjuran tahajud itu sesuatu yang diperlukan, tetapi lebih dari itu adalah proses agar santri terbiasa tahajud, butuh diskusi dialog dan terpenting dari itu adalah contoh dari para musyrif juga pemahaman ilmiyyah tentang keutamaan sholat tahajud.
Maka Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an sangat memperhatikan proses, karena pendidikan pada dasarnya adalah sebuah proses untuk menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bertakwa kepada Allah Azza Wa Jalla. Apalah artinya sebuah gedung yang megah kalau disitu tidak menanamkan akhlak islami, apalah artinya sebuah kecerdasan kalau bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semoga Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an dengan usianya yang masih sangat muda mampu untuk mendidik dan merawat anak anak yang dititipkan, semoga mereka menjadi para penghafal yang memiliki kehidupan Al-Qur’an dan akhlak Qur’ani.
(Yayasan Sabilul Quran)
bottom of page