top of page
Catatan Sabilul Quran.jpeg
14 Apr 2020

Bela diri Tarung Derajat, Olahraga Pilihan

Tidak terasa Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an sudah dimulai enam bulan yang lalu. Dari berbagai diskusi dan rapat yang dilakukan, salah satu poin yang menjadi perhatian adalah olahraga untuk para santri. Karena kegiatan yang padat dan pembelajaran yang padat membutuhkan keseimbangan tubuh agar tubuh tetap sehat dan memiliki optimis untuk meraih cita cita, baik untuk meraih kehidupan dunia maupun kehidupan abadi di akhirat.
Olahraga yang dipilih Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an adalah bela diri Tarung Derajat, setelah sholat ashar setiap hari Selasa dan Jum’at. Setelah selesai berdzikir sehabis sholat, santri langsung bergegas menuju lapangan untuk olahraga. Dan yang unik di Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an, sebelum memulai olahraga salah satu santri membacakan hadits beserta sandanya. Semakin lengkaplah kegiatan Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an, antara jasad dan rohani semua diisi dengan seimbang.

Hadits yang dibacakan adalah hadits yang sering didengar dan tentu menjadi pedoman bagi seorang muslim dalam moto hidup. Karena bagaimanapun kehidupan adalah ujian dan ujian, tentu ujian yang diberikan sudah diberi kadar dan ketentuan, sehingga sikap seorang muslim tetap opitimis dan selalu berdo’a dan berusaha.

Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an terus menempa para santri santri untuk mengenali kehidupan dan memberi semangat untuk selalu mencari ilmu dan berusaha, karena dengan ilmu dan usaha akan mendapatkan banyak pahala, semuanya adalah kebaikan.

Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an juga terus berupaya agar santri menikmati dunia pesantren dengan susana semangat dan menyenangkan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri. Karena dengan semangat, rintangan akan mudah disingkirkan. Begitulah efek dari olahraga yang dikembangkan Pesantren Tahfizh Sabilul Qur’an, menjadi seorang santri yang berakhlak baik, beribadah khusyu’ dan pecinta ilmu.

(Yayasan Sabilul Quran)
Kembali ke Berita...
bottom of page