top of page





16 Apr 2020
Faedah Belajar di Rumah
Faidah yang dapat kita ambil dalam situasi belajar di rumah, di antaranya:
1. Tingkatkan bacaan Al Quran pada anak kita, dekatkan mereka dengan Al Qur'an. Tanamkan mereka agar cinta kepada Al Qur'an.
Rosulullah ﷺ bersabda:
(مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ (الـم) حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ)
Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alqur’an maka dia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan pahalanya sampai 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ sebagai 1 huruf, akan tetapi ‘alif’ satu huruf, ‘laam’ satu huruf, dan ‘miim’ satu huruf”. (HR. Tirmidzi).
2. Tingkatkan amalan Sunnah yang tidak diamalkan di sekolah.
Di antaranya:
a. Puasa senin-kamis. Sebagai pemanasan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
b. Qiyamullail. Ajak anak kita sholat tahajjud. Didiklah mereka untuk bermunajat kepada Allah dan meminta apapun hanya kepada Allah ﷻ khususnya diwaktu-waktu mustajab di sepertiga malam.
Rosulullah ﷺ bersabda :
(ينزل رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ)
“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Tanamkan kepada anak bahwa kewajiban patuh kepada orang tua adalah kewajiban yang utama.
Karena tidak jarang kita dapati anak ta'at kepada gurunya namun berani melawan orang tuanya. Allahu musta'an.
Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ :
(أي أعمال أفضل يا رسول الله؟ الصلاة على وقتها، قلت ثم أي؟ قال : بر الوالدين.)
"Amalan apakah yang paling utama wahai Rasulullah? Beliau menjawab: sholat tepat pada waktunya, kemudian aku bertanya lagi? beliau mejawab: Berbakti kepada orang tua" (HR Bukhari)
4. Jadikan mereka generasi muda yang tumbuh berkembang dalam ibadah kepada Allah diatas dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Rosulullah ﷺ bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ الله فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ِظلَّ ِإلاَّ ِظلَّهُ : وَشَابٌّ نَشَأ ِفي عِبَادَةِ اللهِ تعلى.
"Tujuh golongan yang dinaungi Allah di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya : Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah Ta'ala".
5. Jadilah guru terbaik bagi anak anda!
Allah ﷻ berfirman:
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ قُوۤا۟ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِیكُمۡ نَارࣰا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَیۡهَا مَلَـٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظࣱ شِدَادࣱ لَّا یَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَاۤ أَمَرَهُمۡ وَیَفۡعَلُونَ مَا یُؤۡمَرُونَ)
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(Surat At-Tahrim 6)
والله أعلم بالصواب..
Ustadz Abdul Wahid Eko Baskoro Aji Hasibuan






bottom of page